KRITIK DAN ESAI
Materi tersebut dapat Anda lihat pada http://buanik.blogspot.com/p/media-pembelajaran.html
Ibu Sri Suwarni Sutopo
Rabu, 15 Juni 2011
BIOGRAFI SUTARDJI CALZOUM BACHRI
BIOGRAFI SUTARDJI CALZOUM BACHRI
Sutardji Calzoum Bachri terkenal sebagai pelopor puisi kontemporer. Beliau dilahirkan pada tanggal 24 Juni 1943 di Rengat, Indragiri Hulu, Riau. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikannya sampai tingkat doktoral, Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Sosial Universitas Padjadjaran, Bandung. Sutardji adalah anak kelima dari sebelas saudara dari pasangan Mohammad Bachri (dari Prembun, Kutoarjo, Jawa Tengah) dan May Calzoum
(dari Tanbelan, Riau). Dia menikah dengan Mariham Linda (1982) dikaruniai seorang anak perempuan bernama Mila Seraiwangi. Kariernya di bidang kesastraan dirintis sejak mahasiswa yang diawali dengan menulis dalam surat kabar mingguan di Bandung.
Selanjutnya, ia mengirimkan sajak-sajak dan esainya ke media massa di Jakarta, seperti Sinar Harapan, Kompas, Berita Buana, majalah bulanan Horison, dan Budaya Jaya. Di samping itu, ia mengirimkan sajak-sajaknya ke surat kabar lokal, seperti Pikiran Rakyat di Bandung dan Haluan di Padang. Sejak itu, Sutardji Calzoum Bachri diperhitungkan sebagai seorang penyair.
Pada tahun 2000-2002 Sutardji Calzoum Bachri menjadi penjaga ruangan seni “Bentara”, khususnya menangani puisi pada harian Kompas setelah berhenti menjadi redaktur majalah Horison. Sutardji Calzoum Bachri selain menulis juga aktif dalam berbagai kegiatan, misalnya mengikuti International Poetry Reading di Rotterdam, Belanda (1974), mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, USA (Oktober 1974—April 1975), bersama Kiai Haji Mustofa Bisri dan taufiq Ismail.
Ia pernah diundang ke Pertemuan International Para Pelajar di Bagdad, Irak, pernah diundang Menteri keuangan Malaysia, Dato Anwar Ibrahim, untuk membacakan puisinya di Departemen Keuangan Malaysia, mengikuti berbagai pertemuan Sastrawan ASEAN, Pertemuan Sastrawan Nusantara di Singapura, malaysia, dan Brunei Darussalam, serta pada tahun 1997 Sutardji membaca puisi di Festival Puisi International Medellin, Columbia.
Sutardji dengan “Kredo Puisi”nya menarik perhatian dunia sastra di Indonesia. Beberapa karyanya adalah O (Kumpulan Puisi, 1973), Amuk (Kumpulan Puisi, 1977), dan Kapak (Kumpulan Puisi, 1979). Kumpulan puisnya, Amuk, pada tahun 1976/1977 mendapat Hadiah Puisi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Kemudian pada tahun 1981 ketiga buku kumpulan pusinya itu digabungkan dengan judul O, Amuk, Kapak yang diterbitkan oleh Sinar Harapan.
Selain itu, puisi-puisinya juga dimuat dalam berbagai antologi, antara lain Arjuna in Meditation (Calcutta, India, 1976), Writing from The Word (USA), Westerly Review (Australia), Dchters in Rotterdam (Rotterdamse Kunststechting, 1975), IkWil Nogdulzendjaar Leven, Negh Moderne Indonesische Dichter (1979), Laut Biru, Langit Biru (Jakarta: Pustaka Jaya, 1977), Parade Puisi Indonesia (1990), majalah Tenggara, Journal of Southeast Asean Lietrature 36 dan 37 (1997), dan Horison Sastra Indonesia: Kitab Puisi (2002).
Sutardji selain menulis puisi juga menulis esai dan cerpen. Kumpulan cerpennya yang sudah dipublikasikan adalah Hujan Menulis Ayam (Magelang, Indonesia Tera:2001). Sementara itu, esainya berjudul Gerak Esai dan Ombak Sajak Anno 2001 dan Hujan Kelon dan Puisi 2002 mengantar kumpulan puisi “Bentara”. Sutardji juga menulis kajian sastra untuk keperluan seminar. Sekarang sedang dipersiapkan kumpulan esai lengkap dengan judul “Memo Sutardji”
Penghargaan yang pernah diraihnya adalah Hadiah Sastra Asean (SEA Write Award) dari Kerajaan Thailand (1997), Anugrah Seni Pemerintah Republik Indonesia (1993), Penghargaan Sastra Chairil Anwar (1998), dan dianugrahi gelar Sastrawan Perdana oleh Pemerintah Daerah Riau (2001).
Dalam buku kumpulan puisinya yang berjudul “O Amuk Kapak” beliau menyatakan: “Dalam kesehari-harian kata cenderung dipergunakan sebagai alat untuk menyampaikan pengertian. Dianggap sebagai pesuruh untuk menyampaikan pengertian. Dan dilupakan kedudukannya yang merdeka sebagai pengertian.
Senin, 14 Februari 2011
Soal-Soal Latihan Ujian Praktik
Soal-Soal Latihan Ujian Praktik
1. Jelaskan
segala sesuatu tentang hikayat
a. Jelaskan ciri-ciri
hikayat!
b. Bagaimanakah cara
memahami isi hikayat? Berilah penjelasan!
c. Ceritakan tentang
hikayat yang pernah Anda dengar! (Hikayat Hang Tuah, Hikayat Tangku Ban Perahu,
Hikayat Malin Kundang, dan sebagainya)
2. Jelaskan
segala sesuatu tentang gurindam
a. Jelaskan ciri-ciri
gurindam!
b. Buatlah contoh
gurindam!
c. Jelaskan isi gurindam
di bawah ini!
1) Barang siapa mengenal Allah
suruh dan cegahnya tiada ia menyalah
2) Barang
siapa mengenal akhirat
tahulah ia dunia mudarat (merugi)
3) Barang
siapa meninggalkan sembayang
seperti rumah tiada bertiang
4) Barang
siapa meninggalkan zakat
tiadalah hartanya beroleh berkat
5) Apabila
banyak berkata-kata
di situlah jalan masuknya dusta
3. a. Bacalah puisi “Balada Terbunuhnya Atmo Karpo” karya W. S. Rendra dengan
memperhatikan ekspresi/ penghayatan, intonasi, serta pelafalan
b. Bacalah puisi “Jante Arkidam “ karya Ajip Rosidi
dengan memperhatikan ekspresi/ penghayatan, intonasi, serta pelafalan
c. Bacalah puisi “Orang-orang
Miskin” karya W.S. Rendra dengan memperhatikan ekspresi/
penghayatan, intonasi, serta pelafalan
4. Jelaskan
segala sesuatu tentang novel/ cerpen
a. Bagaimana cara
menentukan sudut pandang orang pertama dan orang ketiga dalam novel/ cerpen?
Berilah penjelasan!
b. Bagaimanakah cara
menemukan amanat dalam novel/ cerpen? Berilah penjelasan!
c. Latar dalam cerpen/
novel dapat dibedakan menjadi tiga macam. Sebutkan, jelaskan, dan berilah contoh!
d. Apa yang Anda ketahui
tentang tokoh protagonis dan tokoh antagonis? Jelaskan dan berilah contohnya!
5. Jelaskan majas
di bawah ini kemudian buatlah contohnya!
a. simile
b. litotes
c. personifikasi
d. hiperbola
e. metafora
6. Jelaskan peribahasa
di bawah ini!
a. Tak ada gading yang
tak retak
b. Jangan bergantung
pada akar lapuk
c. Berat sama dipikul
ringan sama dijinjing
d. Tiada rotan akar pun
jadi
e. Air susu dibalas
dengan air tuba
7. Jelaskan
segala sesuatu tentang surat lamaran pekerjaan
|
Berdasarkan iklan tersebut buatlah ….
a. Paragraf pembuka
surat lamaran pekerjaan
b. Paragraf penutup
surat lamaran pekerjaan
c. Paragraf yang berisi
kualifikasi pendidikan
d. Paragraf yang berisi
hal-hal yang perlu dilampirkan
8. Jelaskan
segala sesuatu tentang paragraf deskripsi!
a. Apa yang Anda ketahui
tentang paragraf deskripsi? Berilah penjelasan!
b. Sebutkan ciri-ciri
paragraf deskripsi!
c. Buatlah contoh
paragraf deskripsi yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan!
9. Jelaskan
segala sesuatu tentang paragraf narasi!
a. Apa yang Anda ketahui
tentang paragraf narasi? Berilah penjelasan!
b. Sebutkan ciri-ciri
paragraf narasi!
c. Buatlah contoh
paragraf narasi!
10. Jelaskan
segala sesuatu tentang paragraf persuasi
a. Apa yang Anda ketahui
tentang paragraf persuasi? Berilah penjelasan!
b. Sebutkan ciri-ciri
paragraf persuasi!
c. Buatlah contoh
paragraf persuasi!
d. Buatlah contoh kalimat
persuasi!
11. Jelaskan
segala sesuatu tentang silogisme
a. Buatlah contoh
silogisme positif
b. Buatlah contoh
silogisme negatif (PU negatif)
c. Buatlah contoh
silogisme negatif (PU positif)
d. Buatlah contoh
entimen
12. Jelaskan
segala sesuatu tentang analogi
a. Apa yang Anda ketahui
tentang penalaran analogi? Berilah penjelasan!
b. Buatlah contoh paragraf
analogi!
13. Jelaskan
segala sesuatu tentang generalisasi
a. Apa yang Anda ketahui
tentang penalaran analogi? Berilah penjelasan!
b. Buatlah contoh
paragraf generalisasi!
14. Jelaskan
segala sesuatu tentang sebab akibat
a. Apa yang Anda ketahui tentang penalaran
analogi? Berilah penjelasan!
b. Buatlah contoh paragraf sebab akibat!
15. Jelaskan
segala sesuatu tentang frase
a. Apa yang Anda ketahui
tentang frase atributif berimbuhan itu? Jelaskan dan berilah contoh!
b. Apa yang Anda ketahui
tentang frase idiom itu? Jelaskan dan berilah contoh!
c. Buatlah
kalimat yang di dalamnya terdapat dua frase!
Ujian Praktik
Lakukanlah
sesuai dengan perintahnya!
1. Ciptakan
sebuah suasana yang dapat menggambarkan keadaan seseorang untuk berakting.
Berdasarkan suasana yang Anda buat, lakukan kegiatan bermain peran/ akting secara monolog.
2. Pilihlah
salah satu puisi yang sudah disediakan (lihat lampiran). Bacalah puisi tersebut
dengan memperhatikan ekspresi/ penghayatan, intonasi, serta pelafalan!
-----Selamat Mengikuti Ujian Semoga Sukses----
Lampiran Ujian Praktik
Puisi
1
Balada Terbunuhnya Atmo Karpo
(W. S. Rendra)
Dengan kuku-kuku besi kuda menebah perut bumi
bulan berkhianat gosok-gosokkan tubuhnya
di pucuk-pucuk para
mengepit kuat-kuat lutut penunggang perampok
yang diburu
surai bau keringat basah, jenawi pun telanjang
Segenap warga desa mengepung hutan itu
dalam satu pusaran pulang balik Atmo Karpo
mengutuki bulan betina dan nasibnya yang malang
berpancaran bunga api, anak panah di bahu kiri.
Satu demi satu yang maju tersadap darahnya
penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka
Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal!
Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa
Majulah Joko Pandan! Di mana ia?
Majulah ia karena padanya seorang kukandung dosa
Anak panah empat arah dan musuh tiga silang
Atmo Karpo masih tegak, luka tujuh liang
Joko Pandan! Di mana ia?
Hanya padanya seorang kukandung dosa.
Bedah perutnya tapi masih setan ia!
menggertak kuda, di tiap ayun menungging kepala
Joko Pandan! Di mana ia?
Hanya padanya seorang kukandung dosa.
Berberita ringkik kuda muncullah Joko Pandan
segala menyibak, bagi derapnya kuda hitam
ridla dada, bagi derunya dendam yang tiba
bulan berkhianat gosok-gosokkan tubuhnya
di pucuk-pucuk para
mengepit kuat-kuat lutut penunggang perampok
yang diburu
surai bau keringat basah, jenawi pun telanjang
Segenap warga desa mengepung hutan itu
dalam satu pusaran pulang balik Atmo Karpo
mengutuki bulan betina dan nasibnya yang malang
berpancaran bunga api, anak panah di bahu kiri.
Satu demi satu yang maju tersadap darahnya
penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka
Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal!
Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa
Majulah Joko Pandan! Di mana ia?
Majulah ia karena padanya seorang kukandung dosa
Anak panah empat arah dan musuh tiga silang
Atmo Karpo masih tegak, luka tujuh liang
Joko Pandan! Di mana ia?
Hanya padanya seorang kukandung dosa.
Bedah perutnya tapi masih setan ia!
menggertak kuda, di tiap ayun menungging kepala
Joko Pandan! Di mana ia?
Hanya padanya seorang kukandung dosa.
Berberita ringkik kuda muncullah Joko Pandan
segala menyibak, bagi derapnya kuda hitam
ridla dada, bagi derunya dendam yang tiba
Pada langkah pertama keduanya sama baja
Pada langkah ketiga rubuhlah Atmo Karpo
Panas luka-luka, terbuka daging kelopak-kelopak angsoka
Malam bagai kedok hutan bopeng oleh luka
pesta bulan, sorak-sorai, anggur darah.
Joko Pandan menegak, menjilat darah di pedang
Ia telah membunuh bapaknya.
-----Selamat Mengikuti Ujian-----
Puisi 2
Jante Arkidam
(Ajip Rosidi)
Sepasang mata biji saga
Tajam tangannya lelancip gobang
Berebahan tubuh-tubuh lalang dia
tebang
Arkidam, Jante Arkidam
Dinding tembok hanyalah tabir embun
Lunak besi dilengkungkannya
Tubuhnya lolos di tiap liang sinar
Arkidam, Jante Arkidam
Di perjudian di peralatan
Hanyalah satu jagoan
Arkidam, Jante Arkidam
Malam berudara tuba
Jante merajai kegelapan
Disibaknya ruji besi pegaden
Malam berudara lembut
Jante merajai kalangan ronggeng
Ia menari, ia ketawa
Mantra polisi, lihat kemari!
Bakar meja judi dengan uangku sepenuh saku
Wedana jangan ketawa sendiri
Tangkaplah satu ronggeng nberpantat pada
Bersama Jante Arkidam menari
Telah kusibak ruji besi
Berpandangan Wedana dan mantra polisi
Jante, Jante Arkidam
Telah dibongkarnya pegaden malam tadi
Dan kini ia menari
Aku, akulah Jante Arkidam!
Siapa berani melangkah kutigas tubuhnya batang pisang
Tajam tanganku lelancip gobang
Telah kulipat ruji besi
Diam ketakutan seluruh kalangan
Memandang kepada Jante bermata kembang sepatu
Mengapa kalian memandang begitu?
Menarilah malam senyampang lalu!
Hidup kembali kalangan, hidup kembali perjudian
Jante masih menari berselempang selendang
Diteguknya sloki kesembilan liku
Waktu mentari bangun Jante tertidur
-----Selamat Mengikuti Ujian-----
Puisi 3
Orang-orang Miskin
(W.S. Rendra)
Orang-orang miskin di jalan
yang tinggal di dalam selokan
yang kalah di dalam pergulatan
yang diledek oleh impian
janganlah mereka ditinggalkan
…………………
Orang-orang miskin
Orang-orang berdosa
Bayi gelap dalam batin
Rumput dan lumut jalan raya
Tak bisa kamu abaikan
…………………
Tangan-tangan kotor dari jalanan
meraba-raba kaca jendelamu
Mereka tak bisa kamu hindarkan
Jumlah mereka tak bisa kamu mistik jadi nol
Mereka akan menjadi pertanyaan
yang mencegat ideologimu
Gigi mereka yang kuning
akan meringis di muka agamamu
…………………..
Orang-orang miskin berhasil sepanjang sejarah
Bagai udara panas yang selalu ada
Bagai gerimis yang selalu membayang
Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau
Tertuju ke dada kita
Atau ke dada mereka sendiri
O …, kenangkanlah
Orang-orang miskin
Juga berasal dari kemah Ibrahim
(Potret Pembangunan dalam Puisi, 1980)
-----Selamat Mengikuti Ujian-----
Senin, 10 Januari 2011
PENGAYAAN 2
SOAL-SOAL PENGAYAAN 2
1. Kalimat
penutup surat undangan resmi yang tepat adalah ...
a. Atas
keikutsertaan Anda dalam pertemuan itu, kami mengucapkan terima kasih.
b. Atas
jawabannya, saya haturkan beribu-ribu terima kasih.
c. Atas
keikutsertaannya, kami ucapkan terima kasih.
d.
Sebelum dan sesudahnya, kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga.
e. Atas
perhatiannya, kami ucapkan terima kasih banyak.
2. Neni ketua OSIS SMU X
menghubungi Widya, sekretaris OSIS untuk membuat
memo
rapat kepada seluruh pengurus OSIS. Rapat akan membicarakan rencana studi
wisata
ke Bali. Rapat diselenggarakan 4 Agustus 2003 di ruang OSIS.
Kalimat
memo paling tepat berdasarkan ilustrasi di atas ialah ...
a.
Saudara Widya, harap membuat undangan rapat untuk hari Senin 4 Agustus
2003.
b.
Segera dibuat undangan untuk rapat hari Senin, 4 Agustus 2003.
c.
Harap buat undangan rapat pengurus OSIS untuk hari Senin, 4 Agustus 2003.
d.
Buatlah undangan rapat pengurus OSIS, Senin, 4 Agustus 2003.
e.
Mohon segera membuat undangan rapat, Senin, 4 Agustus 2003.
3. Yang bertanda tangan
di bawah ini,
Nama : Zainal
A.R.
Tempat dan tanggal lahir : Malang, 1 Oktober 1980
Jenis kelamin : laki-laki
Pendidikan : S1
Jurusan Akuntansi
Penulisan
identitas pelamar pada penggalan surat lamaran kerja di atas tidak sesuai
dengan
kaidah
ejaan yang berlaku. Penulisan yang tepat seharusnya ....
a.
semua tanda baca digantikan dengan titik dua ( : )
b.
kata-kata berupa penjelasan rincian diawali dengan huruf kecil
c.
setiap identitas diakhiri dengan tanda koma ( , )
d.
penjelasan tempat dan tanggal lahir ditulis dalam dua baris
e. kata
nama, tempat, jenis, dan pendidikan diawali dengan huruf kecil
4. Kalimat yang tepat
untuk memperbaiki kalimat pengumuman yang rancu di atas adalah ...
a. Bahwa siswa kelas I belum boleh mencalonkan diri sebagai
anggota dan ketua OSIS.
b.
Diberitahukan bahwa semua siswa-siswa kelas I belum dapat mencalonkan diri.
c.
Seluruh siswa-siswa kelas I belum bisa mencalonkan diri sebagai ketua OSIS.
d.
Siswa kelas I tidak dapat mencalonkan diri sebagai ketua OSIS.
e.
Bahwa tidak semua siswa kelas I tidak boleh mencalonkan diri.
5. (1) Malam itu indah
sekali. (2) Bintang-bintang di langit bertaburan. (3) Udara dingin
menggigit
tubuhku. (4) Suara burung hantu bersahut-sahutan membuat bulu kudukku
merinding.
(5) Anak-anak yang baru pulang mengaji bergembira ria.
Kalimat
yang sumbang dalam paragraf deskripsi keindahan di atas adalah nomor ....
a. (1) b.
(2) c. (3) d. (4) e. (5)
6. Ekonomi Indonesia
memang belum pulih seratus persen. Ditambah lagi dengan perdebatan soal krisis
ini yang tidak ada selesainya. Namun, bila melihat sinyal-sinyalnya, ada
beberapa indikator yang membaik secara kasat mata. Suku bunga mulai menurun,
rupiah mulai menguat, inflasi terkendali dan yang jauh lebih penting, sekarang
ini sudah banyak perusahaan berutang besar yang berbenah. Oleh karena itu,
harapan bersinarnya kembali ekonomi Indonesia rasanya tak jauh dari pelupuk mata.
Paragraf
di atas termasuk jenis ....
a. deskripsi b. argumentasi c.
narasi d. persuasi e. eksposisi
7. Sudah dua hari Anisa
tidak masuk sekolah. Tiga hari yang lalu dia kehujanan sewaktu pulang sekolah.
Kemarin saya melihat ibunya membeli obat di apotik.
Simpulan
yang logis dari paragraf di atas adalah ...
a. Air
hujan sering mendatangkan penyakit.
b.
Kemungkinan Anisa jatuh sakit.
c.
Ibunya pasti membeli obat untuk Anisa.
d.
Anisa memang sering sekali sakit.
e.
Anisa pasti tak sempat mengirim surat ke sekolah.
8. PU : ...
PK :
Aulia warga Indonesia.
K :
Aulia harus taat membayar pajak.
Premis
Umum (PU) yang tepat untuk melengkapi silogisme di atas adalah ...
a.
Harus taat membayar pajak warga Indonesia.
b.
Aulia warga Indonesia harus taat membayar pajak.
c.
Semua warga Indonesia yang taat harus membayar pajak.
d.
Setiap warga Indonesia harus taat membayar pajak.
e.
Aulia harus membayar pajak karena ia warga Indonesia.
9. Di Asia Selatan lebih
dari setengah jumlah populasi anak yang menderita kekurangan gizi. Banyak anak
yang tumbuh dengan berat badan yang kurang di Asia Tenggara. Begitu pula halnya
di Afrika, status gizi satu dari tiga anak sangat buruk.
Kesimpulan
yang tepat untuk melengkapi paragraf generalisasi di atas adalah ...
a. Dari
data di atas dapat disimpulkan banyak anak di dunia yang menderita cacat.
b. Jadi,
kematian terbesar yang terjadi pada anak-anak di dunia adalah akibat kekurangan
gizi.
c. Dapat
disimpulkan kekurangan gizi pada anak banyak terjadi di Negara berkembang.
d. Dari
data di atas dapat disimpulkan banyak anak-anak yang menderita kelaparan.
e. Jadi,
kekurangan gizi pada anak-anak dapat mengakibatkan kematian anak-anak tersebut.
10. Perawatan tanaman dilakukan dengan seksama, yaitu diberi
pupuk, disirami, dan disiangi rumput yang mengganggunya. Sehingga, tanaman
tumbuh subur dan berkualitas baik. Jika berbuah dapat dinikmati dengan rasa
puas. Begitu pula manusia. Sejak bayi, sang ibu memperhatikan gizi, memberi
kasih sayang dan pendidikan yang layak, serta menghindari hal-hal negatif.
Kelak si anak menjadi orang yang berguna dan keberadaannya dibutuhkan orang.
Jadi, merawat dan membesarkan anak hingga menjadi orang yang berguna seperti
merawat tanaman untuk memperoleh kualitas yang baik.
Hal
yang dibandingkan dalam paragraf tersebut adalah ....
a.
merawat anak dengan merawat tanaman
b.
kualitas anak sama dengan kualitas tanaman
c.
perawatan tanaman sama halnya perawatan anak
d. gizi
anak dengan gizi tanaman haruslah sama
e.
seorang anak dengan tanaman tidak jauh berbeda
11. Penulisan judul buku yang tepat adalah sebagai berikut ....
a. Tife
Penyair Dan Daerahnya
b. Dari
Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma
c.
Prinsip Dan Metode Linguistik Historis
d.
Kamus Istilah Ilmu Bahasa Dan Kesusastraan Indonesia
e.
Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei
12. Penulisan daftar pustaka yang benar untuk buku Tata Bahasa
Indonesia, karya Sutan Takdir
Alisyahbana,
yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, di Jakarta, pada tahun 1975, adalah ...
a.
Sutan Takdir Alisyahbana. Tata
Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. 1975.
b.
Sutan Takdir Alisyahbana. 1975. Tata
Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
c.
Alisyahbana, Sutan Takdir. Tata
Bahasa Indonesia. 1975. Balai Pustaka. Jakarta.
d.
Alisyahbana, Takdir, Sutan. 1975.Tata
Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
e.
Alisyahbana, Sutan Takdir. 1975.Tata
Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
13. HFC dan HCFC sebagai Pengganti Gas Freon untuk Mencegah
Kerusakan Ozon. Di lapisan statosfer,
ozon sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. Ozon diibaratkan benteng bagi
kehidupan di bumi. Penutupan ozon di lapisan statoster mengakibatkan intensitas
sinar ultraviolet matahari yang sampai di permukaan bumi meningkat. Hal ini
berarti mengancam kehidupan di bumi beserta ekosistemnya. Padahal, berdasarkan
penelitian dan pengamatan, saat ini lapisan ozon di atas Antartika telah berlubang.
Bahkan, setiap tahun, lubang itu semakin lebar. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian
lebih lanjut.
Sebagai
bagian dari proposal penelitian, kutipan di atas merupakan isi subjudul ….
a.
rumusan masalah
b.
latar belakang
c.
tujuan
d.
landasan teori
e.
manfaat
14. Giddens terkenal sebagai penulis yang gemar berpanjang kata
sehingga karya-karya
teoretisnya
pun begitu tebal. Kalimat-kalimatnya amat teknis dan memakai kombinasi katakata
baru
yang bahkan dalam bahasa Inggris belum dikenal.
Hal
yang diresensi pada kutipan di atas adalah ....
a.
kepengarangan
b.
latar belakang buku
c. isi
buku yang diresensi
d.
keunggulan buku
e.
bahasa pengarang
15. Organisasi Siswa Intra Sekolah SMU Negeri 1000 Jakarta
mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan, untuk mencari calon
pemimpin di tingkat Sekolah Lanjutan Atas.
Kalimat
yang tepat untuk latar belakang proposal adalah ...
a. Puji syukur kepada Tuhan YME pada hari
ini sekolah kita mengadakan pelatihan pendidikan dasar kepemimpinan untuk
mencari calon-calon pemimpin OSIS.
b. Apakah pada masa ini di sekolah-sekolah
lanjutan atas masih diperlukan calon-calon pemimpin OSIS?
c. Pemimpin adalah orang yang memiliki
kemampuan menggerakkan dan mengarahkan kewibawaan, baik itu dilingkungan
masyarakat atau di organisasi siswa sekolah.
d. Kegiatan diklat ini akan diikuti oleh
wakil siswa dari masing-masing kelas yang ada di SMU Negeri 1000 Jakarta dengan
instruktur dari Departemen Pendidikan Nasional.
e. Pembangunan pada era globalisasi
memerlukan pemimpin yang profesional. Kepemimpinan tersebut antara lain dapat
ditumbuhkan dari calon-calon pemimpin di tingkat Sekolah Lanjutan Atas.
16. Penggunaan istilah yang tepat terdapat pada kalimat ...
a.
Orang itu distribusi kebutuhan sehari-hari.
b.
Ayahnya ahli gitaris yang sudah terkenal.
c.
Janganlah insidental itu menimbulkan kekacauan.
d. Dia
mengikuti les privatisasi tari-tari tradisional.
e. Produksi padi di
Kabupaten Bulukumba berhasil baik.
17. Kalimat yang menggunakan kata baku adalah ...
a. Ibu
suka membeli kain sutra.
b.
Paman membeli perangko di kantor pos.
c. Kami
tinggal di komplek perumahan dosen.
d. Jadwal kegiatanku
sangat padat minggu ini.
e.
Aditya kuliah managemen di perguruan tinggi swasta.
18. Kalimat yang menggunakan kata serapan yang tepat adalah ...
a.
Bakteri dan microba pada tanah bertekstur sangat halus.
b.
Sampah an-organik dihasilkan dari bahan nonhayati.
c.
Pemasaran produktivitas mebel di Indonesia meningkat begitu pesat.
d.
Berani berbuat harus berani pula menanggung risikonya.
e. Optimalisasi kondisi
lingkungan meningkatkan aktivitas mikroorganisme.
19. Pasangan kalimat di bawah ini yang menggunakan kata
berpolisemi adalah ...
a. Tini sedang mengukur
kelapa yang akan diambil santannya.
Tina sedang mengukur
kain yang akan dijahitkan kepada penjahit.
b. Saya tidak membeli sepeda motor sebab tidak beruang cukup.
Penyayang binatang itu menyumbangkan beruangnya ke
kebun binatang.
c. Pak Tono membangunkan
anaknya sebuah rumah sederhana.
Hampir setiap pagi ibu membangunkan
adik pukul 04.30 WIB.
d. Wanita muda itu mengurus rumah
tangganya dengan baik.
Saya sudah berusaha mengurus
dia namun belum berhasil.
e. Siswa baru itu mengopi ijazahnya
sebanyak tiga lembar.
Sesekali ayah mengopi
di warung milik Pak Budiman.
20. Kami masih sangsi
terhadap sanksi
yang akan dijatuhkan kepada penjahat itu.
Kata
yang berhomofon pada kalimat di atas terdapat pula pada kalimat ...
a. Saya
tidak tahu bahwa bangunan itu untuk pabrik tahu.
b. Seri kedua
pertandingan kedua kesebelasan itu berakhir seri.
c. Pada
masa kini banyak massa
yang ingin main hakim sendiri.
d. Bang Samiun
mengantar Bang Zaed ke pelabuhan tadi pagi.
e. Buah
apel ini diberi bapak yang sedang apel
itu.
21. Anak yang besar
kepala itu tidak disukai teman-temannya.
Ungkapan
yang semakna dengan ungkapan yang digunakan dalam kalimat di atas adalah ...
a. Pak
Arman menjadi stres karena ditinggal buah hatinya.
b.
Hati-hati duduk dengan orang yang panjang tangan.
c.
Orang tua itu senang sekali karena jantung hatinya berhasil.
d. Anak
yang bermuka dua itu dibenci teman-temannya.
e.
Orang kaya baru biasanya bersifat tinggi hati.
22. “Bunga harum pun ada durinya”
Peribahasa
yang sama artinya dengan peribahasa di atas adalah ...
a. Air
tenang menghayutkan.
b.
Seperti bulan dengan matahari.
c. Tak
ada gading yang tak retak.
d.
Ringan sama dijinjing berat sama dipikul.
e.
Hidup becermin bangkai, mati berkalang tanah.
23. Kalimat yang bukan
bermajas litotes, adalah ...
a. Apa
yang kami hadiahkan ini sebenarnya tidak berarti sama sekali bagimu.
b.
Maaf, kami hanya bisa menghidangkan teh dingin dan kue kampung saja.
c.
Rumah yang buruk inilah yang merupakan hasil usaha kami bertahun-tahun.
d.
Menantikan pengumuman kelulusan seperti mengikuti pertandingan.
e.
Perjuangan kami, rakyat kecil ini hanya setitik air dalam samudra luas.
24. Seorang perempuan
duduk bersimpuh bersimbah air mata di
gundukan tanah yang masih
merah.
Perubahan
makna kata yang sejenis dengan kata perempuan
dalam kalimat di atas adalah ...
a.
Senyum kecutnya masih menggantung di sudut bibir.
b. Anak
itu mendekati sosok berkerudung hitam yang masih terdiam.
c.
Seorang wanita tua berjalan tertatih-tatih meninggalkan tanah pemakaman.
d.
Aparat keamanan menindak tegas gerombolan
yang beroperasi di pasar malam.
e. Ibu Santosa
dilantik menjadi ketua Dasawisma di RW 4.
25. Tembak-menembak antara pasukan pemberontak dengan aparat keamanan terjadi dini
hari.
Makna
perulangan pada kalimat di atas sama dengan makna perulangan pada kalimat ...
a.
Tampaknya, anak itu memata-matai kami sejak tadi.
b.
Gadis itu melambai-lambaikan tangannya ke arahku.
c.
Kedua remaja yang baru bertemu itu berlari-larian
di pantai.
d. Para
siswa menari-nari keriangan setelah mengetahui dirinya lulus ujian.
e.
Kedua remaja itu hanya dapat berpandang-pandangan
tanpa berkata-kata.
26. Burung-burung kecil berkicau sambil melompat-lompat di
ranting pohon.
Bentuk
kata ulang melompat-lompat pada kalimat di atas sama dengan kata ulang pada
kalimat
...
a. Para
mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan seluas-luasnya.
b. Dia
sudah berumur 14 tahun, tapi masih kekanak-kanakan.
c.
Mereka sedang berjalan-jalan ke luar kota bersama keluarganya.
d. Adik
menangis minta dibelikan mobil-mobilan
baru.
e. Petani-petani mengeluh
tanaman pada mereka diserang hama.
27. Penggunaan kata penghubung yang tepat terdapat dalam kalimat
...
a.
Bukan adik saya yang mengambil uang itu, melainkan teman sebangkunya.
b.
Walaupun hujan membasahi tubuhnya, namun ia tetap mengayuh becaknya.
c.
Berhubung Pak Joko tidak hadir, siswa kelas III IPA-1 boleh belajar di
perpustakaan.
d. Jika
orang tuamu tidak hadir, maka rapormu tidak dapat diberikan.
e.
Betapapun saya bekerja keras, tapi ekonomi saya belum berubah.
28. Anaknya lahir pada saat
suaminya sedang dinas ke luar kota.
Kata
penghubung yang sejenis dalam kalimat di atas sama dengan kata penghubung dalam
kalimat
...
a. Dia
belajar dengan rajin agar lulus dalam ujian.
b. Pak
Nyoman bekerja keras agar kebutuhan hidup keluarga terpenuhi.
c. Saya
akan datang ke pestamu asalkan
kamu mau menerima cintaku.
d.
Ayahmu tentu tidak menyetujui usul itu karena
biayanya mahal.
e. Ia
memeriksa kembali pekerjaannya setelah
menjawab soal-soal itu.
29. ... pengurus … anggota koperasi memiliki hak yang sama untuk
menerima sisa hasil usaha.
Konjungsi
korelatif yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ….
a. baik
… atau
b.
entah … ataupun
c. baik
… maupun
d. baik
… dan
e.
entah … entah
30. Kata serapan dengan ejaan yang benar terdapat dalam kalimat
...
a.
Surat itu sudah dilegalisir.
b. Analisa dampak
lingkungan sudah dilakukan.
c. Profesionalitas tenaga
kerja kita masih rendah.
d.
Keadaan ini harus dinormalisasi.
e. Hipotesanya
mendekati benar.
31. Penulisan partikel
asing yang tidak
tepat terdapat pada kalimat ...
a.
Hastari mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
pencak silat.
b.
Jembatan itu dibangun oleh penduduk dengan swadaya
masyarakat.
c.
Dalam mengonsumsi obat perhatikan kontraindikasinya.
d.
Pemerintahan yang diharapkan pemerintahan anti
– KKN.
e.
Warga yang baik pro-aktif terhadap program pemerintah.
32. Pengimbuhan meN–kan
yang tepat terdapat dalam kalimat ...
a.
Televisi swasta acapkali mentayangkan
sinetron picisan.
b.
Aparat pemerintah harus mensukseskan
pemilu tahun 2004.
c.
Pemerintah segera mensosialisasikan kurikulum KBK kepada masyarakat.
d.
Mereka mengkaitkan krisis ekonomi dengan daya beli masyarakat.
e.
Dengan mudah ia dapat menafsirkan harga barang yang dilelang.
33. Saya sudah melihat keseriusan
pemerintah menangani pemulihan ekonomi.
Makna
imbuhan ke-an yang terdapat pada kalimat yang tersaji sama dengan makna
imbuhan
per-an pada kata dalam kalimat ...
a. Perapian itu
dikelilingi anak pramuka yang berkemah.
b. Saya
menyaksikan perceraian artis itu di persidangan.
c.
Perampok itu akhirnya tertangkap di persembunyiannya.
d. Perjuangan para
pahlawan telah memakan korban jiwa.
e. Persimpangan itu
rawan dengan kemacetan dan kejahatan.
34. Musibah kapal tenggelam mengakibatkan beberapa penumpang terapung di
laut.
Kata
berimbuhan ter- dalam kalimat di atas semakna dengan kalimat di bawah ini ...
a.
Mendengar lagu-lagu nostalgia, kita teringat
masa lalu.
b.
Hiasan dinding sekolah tergantung
dengan rapinya.
c.
Namanya terangkat setelah menjuarai Olimpiade Fisika.
d. Ia
meraih nilai tertinggi sehingga menyisihkan lawan.
e.
Perlengkapan ekstrakurikuler itu tidak terbeli
oleh Haryanto.
35. Di balik kehidupan yang keras anak jalanan ini masih
menyimpan sebuah keinginan
sebagaimana
anak-anak yang lain.
Kalimat
di atas jika dipenggal berdasarkan frase, bentuk penggalan yang tepat adalah
...
a. Di
balik kehidupan / yang keras / anak jalanan ini / masih menyimpan / sebuah keinginan
/ sebagaimana anak-anak / yang lain.
b. Di
balik kehidupan yang keras / anak jalanan ini / masih menyimpan / sebuah keinginan
/ sebagaimana anak-anak yang lain.
c. Di
balik kehidupan yang keras / anak jalanan ini / masih menyimpan sebuah keinginan
/ sebagaimana anak-anak yang lain.
d. Di
balik kehidupan / yang keras / anak jalanan ini / masih menyimpan sebuah keinginan
/ sebagaimana anak-anak yang lain.
e. Di
balik kehidupan yang keras / anak jalanan ini / masih menyimpan / sebuah keinginan
/ sebagaimana / anak-anak yang lain.
36. Organisasi terlarang perlu diwaspadai.
Frase
yang sama dengan frase bercetak miring dalam kalimat di atas adalah ...
a.
Pemerintah akan terus berupaya memperbaikinya.
b. Kondisi ekonomi berdampak
pada stabilitas.
c.
Mereka berjanji akan mencegahnya.
d.
Kedua masalah itu selalu berkaitan.
e. Janji bersama akan
dipegangnya selalu.
37. Rumah sang jutawan yang aneh itu akan segera dijual.
Kalimat
di atas menggunakan frase ambigu. Jika yang aneh menerangkan kata rumah,
kalimat
perbaikan yang tepat adalah ...
a.
Rumah aneh milik sang jutawan itu akan segera dijual.
b.
Rumah sang jutawan aneh itu akan segera dijual.
c.
Rumah yang aneh sang jutawan itu akan segera dijual.
d.
Rumah milik jutawan aneh itu akan segera dijual.
e.
Rumah milik sang jutawan yang aneh itu akan segera dijual.
38. Saya baru tiba di sekolah ketika sinar matahari telah terang
benderang.
Anak
kalimat dalam kalimat majemuk di atas adalah .…
a. saya
baru tiba di sekolah
b. tiba
di sekolah
c.
ketika sinar matahari telah terang benderang
d.
sinar matahari terang benderang
e. saya
tiba di sekolah, matahari bersinar
39. Ibu memberi nasihat kepadaku agar berhati-hati.
Kalimat
langsung untuk kalimat di atas ialah ...
a. Ibu
memberikan nasihat; “Hati-hati, Nak!
b. Ibu
menasihatkan “Hati-hati Nak.”
c. Ibu
menasihatkan : “Berhati-hati, Nak.”
d. Ibu
menasihatkan ; “Berhati-hati Nak!”
e.
Nasihat ibu kepadaku,” Berhati-hatilah, Nak!”
40. Gas-gas rumah kaca di atmosfer menyebabkan peningkatan suhu
bumi.
Kalimat
pasif yang tepat berdasarkan kalimat aktif di atas adalah ...
a.
Gas-gas rumah kaca disebabkan oleh peningkatan suhu bumi di atmosfer.
b.
Peningkatan suhu bumi menyebabkan gas-gas rumah kaca di atmosfer.
c.
Peningkatan suhu bumi disebabkan oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer.
d.
Peningkatan gas-gas rumah kaca di atmosfer disebabkan oleh suhu bumi.
e.
Gas-gas rumah kaca di atmosfer disebabkan oleh peningkatan suhu bumi.
Langganan:
Postingan (Atom)