Minggu, 19 Desember 2010

ESAI


Pengertian Esai                                                                                 

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dalam bidang kesusasteraan, kesenian, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan filsafat berdasarkan pengamatan, pengupasan, penafsiran fakta yang nyata yang berlaku dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Menulis esai, pada dasarnya, sama dengan menulis karangan lainnya. Pola penulisan karangan, pada umumnya, menggunakan pola pendahuluan, isi, dan penutup. Namun, tidak semua karangan dalam esai secara eksplisit menyatakan adanya pola tersebut. Akan tetapi, jika dianalisis, unsur pembuka, isi, dan penutup selalu ada dalam esai.
Sebuah esai tidak selalu membicarakan sastra, tetapi dapat pula membicarakan kehidupan seseorang, sebuah tempat, pemandangan, masyarakat, kebudayaan, dan sebagainya.
B.  Jenis Tulisan Esai
Tulisan esai terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembuka, bagian  isi, dan bagian penutup. Sementara itu, jenis tulisan esai terbagi menjadi empat, yaitu deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi.
Esai deskripsi, ialah karangan esai yang berisi pengalaman suatu yang dilihat, dirasa, didengar, dialami, dan sebagainya, sehingga membuat pembaca seolah-olah melihat, merasa, mendengar, mengalami, dan sebagainya, apa yang digambarkan tersebut (memfungsikan pancaindra si pembaca). Tulisan esai deskripsi ini bertujuan memberikan gambaran tentang sesuatu kepada pembaca.
Esai narasi, ialah karangan esai yang berisi cerita, ada pelaku, peristiwa, konflik, dan penyelesaiannya. Contoh: Hafiz terkejut mendengar suara kemenakannya itu. Dengan segera ditariknya tali timba pengangkat tanah, tempat Abdullah bergantung. Ketika itu tampaklah oleh Hafiz mata air berbusa-busa naik ke atas dengan cepat, besar, dan jernih. Tulisan esai narasi ini bertujuan menceritakan suatu peristiwa yang dijalin dalam bingkai waktu.
Esai eksposisi, ialah karangan esai yang berisi penjelasan-penjelasan atau paparan yang dapat memperluas pengetahuan pembaca. Contoh : Membaca intensif merupakan kegiatan membaca secara teliti atau membaca secara seksama bacaan berupa teks. Tujuan membaca dengan cara ini untuk mendapatkan pemahaman isi bacaan secara tepat dan rinci. Misalnya, mengetahui hal-hal yang diperlukan. Tulisan esai eksposisi ini bertujuan memberikan penjelasan atau uraian tentang sesuatu.
Esai argumentasi, ialah karangan esai yang berisi pendapat yang disertai pembahasan logis dan diperkuat dengan fakta-fakta sehingga pendapat itu diterima kebenarannya. Contoh : Air yang tergenang seperti di kaleng-kaleng bekas dan di selokan harus dibersihkan. Air yang tergenang itu tidak boleh dibiarkan karena akan menjadi sarang nyamuk. Nyamuk akan bertelur dan berkembang biak di genangan air tersebut. Tulisan esai argumentasi ini bertujuan memberikan keyakinan atau membuktikan tentang sesuatu.
C. Tulisan Esai dan Ciri-ciri
Memperbaiki tulisan esai sama halnya dengan melakukan penyuntingan. Dalam melakukan penyuntingan perlu memperhatikan isi, bahasa, dan tulisan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang isi tulisan esai. Isi tulisan esai meliputi:  
Ø  ketepatan dan kejelasan gagasan-gagasan yang dilontarkan
Ø  kebenaran dan kecermatan data pendukung yang disertakan
Ø  ketajaman dan kecermatan analisis
Ø  ketepatan simpulan dikaitkan dengan pembahasan sebelumnya
Sementara itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan bahasa tulisan esai. Bahasa tulisan esai meliputi:
Ø  kecermatan penggunaan ejaan dan tanda baca
Ø  kecermatan dan ketepatan pilihan kata/ diksi
Ø  keefektifan kalimat
Ø  kualitas paragraf terutama kejelasan ide pokok dan kepaduan gagasan
Selain hal tersebut, tulisan esai juga perlu memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan tulisan esai. Jenis tulisan esai meliputi: deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi (sudah Anda pelajari pada bagian B di atas).
Selanjutnya, tulisan dikatakan sebagai tulisan esai apabila mempunyai ciri-ciri seperti berikut. Satu, terdapat ide-ide yang akurat dari penulisnya. Dua, ide penulis yang dituangkan ke dalam tulisan didukung dengan adanya data. Tiga, penulis esai mengemukakan permasalahan secara luas. Empat, metode yang dipilih menggunakan pendekatan ilmiah.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar