Pengertian
Esai
Esai
adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dalam bidang kesusasteraan,
kesenian, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan filsafat berdasarkan pengamatan,
pengupasan, penafsiran fakta yang nyata yang berlaku dari sudut pandang pribadi
penulisnya.
Menulis esai, pada dasarnya, sama dengan menulis karangan lainnya.
Pola penulisan karangan, pada umumnya, menggunakan pola pendahuluan, isi, dan
penutup. Namun, tidak semua karangan dalam esai secara eksplisit menyatakan
adanya pola tersebut. Akan tetapi, jika dianalisis, unsur pembuka, isi, dan
penutup selalu ada dalam esai.
Sebuah esai tidak selalu membicarakan sastra, tetapi dapat pula
membicarakan kehidupan seseorang, sebuah tempat, pemandangan, masyarakat,
kebudayaan, dan sebagainya.
B. Jenis Tulisan Esai
Tulisan esai terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembuka,
bagian isi, dan bagian penutup.
Sementara itu, jenis tulisan esai terbagi menjadi empat, yaitu deskripsi,
narasi, eksposisi, dan argumentasi.
Esai deskripsi, ialah karangan esai yang berisi pengalaman suatu yang
dilihat, dirasa, didengar, dialami, dan sebagainya, sehingga membuat pembaca
seolah-olah melihat, merasa, mendengar, mengalami, dan sebagainya, apa yang
digambarkan tersebut (memfungsikan pancaindra si pembaca). Tulisan esai
deskripsi ini bertujuan memberikan gambaran tentang sesuatu kepada pembaca.
Esai
narasi, ialah karangan esai yang berisi cerita, ada pelaku,
peristiwa, konflik, dan penyelesaiannya. Contoh: Hafiz terkejut mendengar suara
kemenakannya itu. Dengan segera
ditariknya tali timba pengangkat tanah, tempat Abdullah bergantung. Ketika itu
tampaklah oleh Hafiz mata air berbusa-busa naik ke atas dengan cepat, besar,
dan jernih. Tulisan
esai narasi ini bertujuan menceritakan suatu peristiwa yang dijalin dalam
bingkai waktu.
Esai
eksposisi, ialah karangan esai yang berisi penjelasan-penjelasan
atau paparan yang dapat memperluas pengetahuan pembaca. Contoh : Membaca
intensif merupakan kegiatan membaca secara teliti atau membaca secara seksama
bacaan berupa teks. Tujuan membaca dengan cara ini untuk mendapatkan pemahaman
isi bacaan secara tepat dan rinci. Misalnya, mengetahui hal-hal yang
diperlukan. Tulisan esai eksposisi
ini bertujuan memberikan penjelasan atau uraian tentang sesuatu.
Esai
argumentasi, ialah karangan esai yang berisi pendapat
yang disertai pembahasan logis dan diperkuat dengan fakta-fakta sehingga
pendapat itu diterima kebenarannya. Contoh : Air yang tergenang seperti
di kaleng-kaleng bekas dan di selokan harus dibersihkan. Air yang tergenang itu
tidak boleh dibiarkan karena akan menjadi sarang nyamuk. Nyamuk akan bertelur
dan berkembang biak di genangan air tersebut. Tulisan esai argumentasi ini bertujuan memberikan
keyakinan atau membuktikan tentang sesuatu.
C. Tulisan Esai dan Ciri-ciri
Memperbaiki tulisan esai sama halnya dengan melakukan
penyuntingan. Dalam melakukan penyuntingan perlu memperhatikan isi, bahasa, dan
tulisan.
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang isi tulisan esai. Isi tulisan esai
meliputi:
Ø ketepatan
dan kejelasan gagasan-gagasan yang dilontarkan
Ø kebenaran
dan kecermatan data pendukung yang disertakan
Ø ketajaman
dan kecermatan analisis
Ø ketepatan
simpulan dikaitkan dengan pembahasan sebelumnya
Sementara itu, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan bahasa tulisan esai.
Bahasa tulisan esai meliputi:
Ø kecermatan
penggunaan ejaan dan tanda baca
Ø kecermatan
dan ketepatan pilihan kata/ diksi
Ø keefektifan
kalimat
Ø kualitas
paragraf terutama kejelasan ide pokok dan kepaduan gagasan
Selain hal tersebut, tulisan esai juga perlu
memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan tulisan esai. Jenis tulisan
esai meliputi: deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi (sudah Anda
pelajari pada bagian B di atas).
Selanjutnya,
tulisan dikatakan sebagai tulisan esai apabila mempunyai ciri-ciri seperti
berikut. Satu, terdapat ide-ide yang akurat dari penulisnya. Dua, ide penulis yang dituangkan ke dalam tulisan didukung dengan
adanya data. Tiga, penulis esai
mengemukakan permasalahan secara luas. Empat,
metode yang dipilih menggunakan pendekatan ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar