Minggu, 19 Desember 2010

MEMBACA CEPAT


Membaca Cepat

Kegiatan Pembelajaran 1 (KP 1) akan mengajak Anda untuk mengkaji tentang membaca cepat. Pada bagian ini, secara berturut-turut akan dijelaskan tentang pengertian, cara/ rumus menghitung kecepatan membaca, meningkatkan kecepatan membaca, langkah-langkah membaca cepat serta cara membaca cepat isi buku. Oleh karena itu, setelah menyelesaikan KP 1 ini Anda diharapkan mampu menjelaskan materi yang berhubungan dengan membaca cepat.
Sehubungan dengan tujuan tersebut, bacalah uraian berikut dengan cermat. Setelah materi Anda kuasai, kerjakan soal-soal latihan berupa tugas mandiri serta uji kompetensi.
A. Pengertian Membaca Cepat
Membaca cepat yaitu keterampilan membaca dengan kecepatan menemukan kata-kata kunci atau hal yang penting saja. Membaca cepat ini dapat dilakukan secara zig-zag, artinya dapat melompati kata-kata atau kalimat-kalimat yang merupakan penjelas. Membaca ini mempunyai prinsip melaju terus maksudnya hanya mementingkan kata-kata kunci atau hal-hal yang penting saja. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan cara melompati kata-kata dan ide-ide penjelas.

B.  Menghitung Kecepatan Membaca dan Kecepatan Efektif Membaca (KEM)
Rumus dasar untuk menghitung kecepatan membaca seseorang adalah:
Jumlah kata yang dibaca____     X  60 = jumlah kpm (kata per menit)
Jumlah detik untuk membaca
Contoh:
Nurul membaca 1200 kata dalam waktu 3 menit 20 detik. Kecepatan membaca yang dimiliki Nurul dapat dihitung seperti berikut.
1200   X  60  = 6  X  60  = 360 kpm (360 kata per menit)
200
Rumus untuk menghitung Kecepatan Efektif Membaca (KEM)
Jumlah kata yang dibaca              X   jumlah nilai                   =    kpm
Waktu tempuh baca dalam menit        jumlah nilai maksimal
Contoh:
Nadia membaca 1200 kata dalam waktu 4 menit. Sewaktu menjawab pertanyaan bacaan, ia memperoleh nilai 70. Nilai maksimal untuk pertanyaan bacaan adalah 100. Dengan data tersebut KEM Nadia dapat dihitung seperti berikut.
1200              X   70                   = 210  kpm
4                        100
Dengan demikian KEM yang dimiliki Nadia adalah 210 kpm (210 kata per menit) 

C.  Meningkatkan Kecepatan Membaca
Kecepatan membaca seseorang dapat ditingkatkan dengan melakukan hal-hal yang baik dalam membaca. Hal-hal yang baik tersebut meliputi keseringan membaca serta menambah variasi bacaan. Keseringan melakukan kegiatan membaca akan membentuk suatu kebiasaan, bahkan dapat menjadi keterampilan proifesional. Sementara itu, variasi/ penganekaragaman bacaan dapat mengurangi kebosanan.
Kecepatan membaca Anda dianggap meningkat dan baik apabila telah mencapai minimal 300 kata per menit seperti yang sudah ditentukan dalam silabus yakni membaca cepat 300-350 per menit serta dapat menjawab 75% dari pertanyaan yang ada. Membaca cepat 300-350 kata per menit ini penting untuk memperoleh informasi keseharian, seperti: berita dari reportase (laporan utama media massa, surat kabar, dan majalah).

D.  Langkah-langkah Membaca Cepat
1.  Siapkan naskah yang akan dibaca.
2.  Bahan bacaan harus baru dan belum pernah dibaca.
3.  Pilihlah situasi lingkungan yang tenang.
4.  Berkonsentrasilah pada bacaan yang Anda hadapi.
5.  Bacalah dalam hati bacaan tersebut.
6.  Hindarkan kebiasaan buruk dalam membaca seperti:
Ø  Kebiasaan menggerakkan bibir untuk melafalkan setiap kata
Ø  Kebiasaan menunjuk kata demi kata
Ø  Menggunakan jari atau benda untuk menunjuk yang dibaca
Ø  Menggerakkan kepala ke kiri atau ke kanan
Ø  Mengulang pembicaraan pada kalimat yang sudah dilewati
Ø  Mengeja dalam hati setiap huruf pada kata yang dibaca
7.  Fokuskan pandangan pada garis tengah bacaan.
8.  Ajukan pertanyaan sehubungan dengan naskah yang dibaca. Pertanyaan yang diajukan berhubungan dengan kognitif yang meliputi ingatan/ sekilas saja.
9.  Berlatih mencari inti bacaan per paragraph dengan mengingat-ingat gagasan pokok atau hal-hal penting dalam bacaan.
E.  Cara Membaca Cepat Isi Buku
Membaca cepat isi buku dapat dimulai dengan kegiatan membaca scanning. Scanning merupakan jenis membaca yang dilakukan dengan cara melihat sekilas seluruh isi dari buku yang akan dibaca. Kegiatan scanning dilakukan dengan cara membaca sampul buku, membaca biografi penulis, membaca bagian awal buku, membaca daftar isi, dan membaca indeks.
Sampul buku biasanya memuat pokok pikiran terpenting dari sebuah buku tercetak. Sampul buku memberikan gambaran tentang apa saja yang terdapat di dalam buku ini. Sementara itu, informasi biografi penulis akan memberitahukan kepada pembaca tentang latar belakang pendidikan, pengalaman dan kegiatan penulis saat ini yang membuat ia bisa menulis buku tersebut.
Bagian awal buku terdiri atas kata pengantar, prakata atau bab pendahuluan (prolog). Bagian ini dibaca secara mendalam karena intisari seluruh gagasan penulis tentang buku tersebut terangkum dalam bagian awal buku. Bagian ini merupakan tujuan penulis serta pernyataan misinya. Anda dapat memutuskan untuk membaca lebih lanjut atau hanya menggunakannya untuk referensi.
Daftar isi sebenarnya merupakan kerangka buku. Penulis menggunakan masing-masing topik sebagai gantungan untuk menjelaskan keseluruhan pemikiranna tentang topic tertentu. Ada berapa bagian, berapa bab? Bacalah daftar isi dengan teliti untuk melihat apakah topik-topiknya sesuai dengan yang dicari. Teliti;ah apakah ada indeks di belakang bagian buku, apakah ada kata-kata kunciyang menarik bagi Ada. Periksalah semua hal tersebut sebelum membaca.

1 komentar: