A.
Membaca Intensif
Pengertian Membaca Intensif
Membaca intensif yaitu membaca dengan penuh
pemahaman untuk menemukan ide-ide pokok pada tiap-tiap paragraf, pemahaman
ide-ide naskah dari ide pokok sampai pada ide-ide penjelas, dari hal-hal yang
rinci sampai ke relung-relungnya.
Adapun manfaat membaca intensif antara lain:
pembaca menguasai isi teks secara mantap, pembaca mengetahui latar belakang
ditulisnya teks tersebut, pembaca dapat mempunyai daya ingat yang lebih lama
yang berhubungan dengan isi teks.
Teknik
Membaca Intensif
1. Menyiapkan
naskah yang akan di baca
2. Sambil
membaca:
Ø memberi
garis bawah hal-hal yang dianggap penting
Ø memberi
tanda pada bagian-bagian yang perlu
Ø memberikan
nomor pada bagian kanan atas yang penting
Ø memberi
tanda bintang pada bagian-bagian yang perlu
3. Ajukan
pertanyaan sehubungan dengan naskah yang dibaca. Pertanyaan yang diajukan
berhubungan dengan kognitif yang meliputi ingatan, pemahaman, penerapan,
analisis, sintesis, dan penilaian (C1 – C6).
4. Siswa
diberikan tugas membuat rangkuman dengan menggunakan bahasanya sendiri.
5.
Cara menyimpulkan teks
Ø Membaca
teks secara keseluruhan satu atau dua kali
Ø Mencatat
ide pokok pada setiap paragraph
Ø Menghubungkan
ide pokok paragraph satu dengan paragraph lain untuk menemukan kesimpulan
sementara
Ø Membaca
ulang teks untuk menguji kesimpulan sementara yang sudah dibuat
Ø Menyempurnakan
rumusan simpulan
6. Siswa
membuat kesimpulan hasil membaca
Metode Membaca Intensif
(PQ4R)
Metode
belajar PQ4R merupakan metode membaca intensif yang digunakan untuk membantu
siswa dalam mengingat-ingat apa yang dibaca. P singkatan dari preview maksudnya membaca selintas
dengan cepat, Q singkatan dari question
artinya bertanya, serta 4R singkatan dari read
artinya membaca, reflecty artinya
refleksi, recite artinya tanya jawab
sendiri, review artinya mengulang
secara menyeluruh (Trianto, 2007: 93).
Strategi
belajar PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Strategi
elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan menjadi
lebih bermakna. Kaitannya dengan PQ4R strategi ini digunakan untuk membantu
siswa dalam mengingat apa yang mereka baca. Selain itu, strategi ini digunakan untuk
membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan membaca
buku.
Adapun
langkah-langkah yang harus dilakukan dalam strategi belajar PQ4R adalah seperti
berikut ini.
1.
Preview
Siswa
membaca selintas dengan cepat sebelum memulai membaca bahan bacaan. Siswa dapat
memulai dengan membaca topik-topik subtopik utama judul dan subjudul,
kalimat-kalimat permulaan atau akhir suatu pargraf atau ringkasan pada akhir
suatu bab. Apabila hal itu tidak ada, siswa dapat memeriksa setiap halaman
dengan cepat, membaca satu atau dua kalimat disana-sini sehingga memperoleh
sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok yang
akan menjadi pembahasan dalam bahan bacaan siswa.
2.
Question (Tanya)
Langkah
kedua adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri untuk setiap
pasal yang ada pada bahan bacaan. Pergunakan “judul dan sub judul atau topik
dan sub topik utama”. Awali pertanyaan dengan menggunakan kata “apa, siapa,
mengapa, dan bagaimana”. Misalnya: Masalah
apa yang dibahas dalam bab tersebut dan dalam sub-sub judulnya? Masalah apa yang sedang dipikirkan dan dijawab oleh bab ini? Dengan demikian, anda
sudah terlibat dan memasuki esensi dari bab tersebut. Kalau
pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat oleh pengarang, bacalah
terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukkan bahwa apabila seseorang membaca
untuk menjawab sejumlah pertanyaan, akan membuatnya membaca lebih hati-hati,
seksama, serta dapat membantu mengingat apa yang dibacanya.
3.
Read (membaca)
Sekarang
bacalah karangan itu secara teliti dan seksama paragraf demi paragraf. Lakukan
kegiatan itu dengan cepat dan nyaman. Kalau pikiran pokok secara keseluruhan
digabungkan menjadi satu kesatuan akan mencerminkan ide-ide utama dari
serangkaian paragraf-paragraf di dalam suatu bab. Anda harus dapat mengenal
pikiran-pikiran pokok itu agar dapat mengikuti deretan pikiran sang pengarang.
4.
Reflect
Reflect
merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Selama membaca
siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi mencoba untuk memahami
informasi yang dibaca. Caranya dengan (1) menghubungkan informasi itu dengan
hal-hal yang telah anda ketahui, (2) mengaitkan subtopik-subtopik di dalam teks
dengan konsep-konsep atau prinsip-prinsip utama, (3) cobalah untuk memecahkan
kontradiksi didalam informasi yang disajikan dan, (4) cobalah untuk menggunakan
materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan
dari materi pelajaran tersebut.
5.
Recite
(ceritakanlah kembali dengan kata kata sendiri)
Siswa
diminta untuk merenungkan kembali informasi yang telah dipelajari. Tuliskan ringkasan semua
bagian yang dibaca
dengan kalimat
Anda sendiri. Hal ini penting karena
Anda telah menangkap esensi bacaan
dengan menyatakan butir-butir penting secara nyaring dan menanyakan serta menjawab
pertanyaan-pertanyaan. Anda dapat melihat kembali catatan yang telah dibuat dan
menggunakan kata-kata yang ditonjolkan dalam bacaan.
Lihat
kembali pada catatan-catatan yang telah dibuat dan diingat ide-ide utama yang telah
disarankannya. Periksa kembali bab itu dan yakinkanlah bahwa Anda dapat
menyatakan dengan tepat isi setiap bagian-bagiannya. Dari catatan-catatan yang
telah dibuat pada langkah terdahulu dan berlandaskan ide-ide yang ada, Anda diminta membuat intisari materi dari
bacaan.
6.
Review
Siswa
diminta untuk membaca catatan singkat yang telah dibuatnya mengulang kembali
seluruh isi bacaan bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan.
Melakukan
preview dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum pembaca mengaktifkan
pengetahuan awal dan mengawali proses pembuatan hubungan antara informasi baru
dan apa yang telah di ketahui. Mempelajari judul-judul dan topik-topik utama
membantu pembaca sadar akan organisasi bahan-bahan baru tersebut sehingga
memudahkan perpindahannya dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
Dari
langkah-langkah strategi belajar PQ4R yang telah diuraikan di atas dapat
dilihat bahwa strategi belajar ini dapat membantu siswa memahami materi
pembelajaran terutama materi-materi yang lebih sukar dan menolong siswa untuk
berkonsentrasi lebih lama.
Sangat bermanfaat ... :)
BalasHapusAidina copy yg ini aja :)
BalasHapusterima kasih, atas bacaannya, saya ijin kopi .
BalasHapusterimakasih, izinkan saya menggunkan bahan
BalasHapusterimakasih, izin copi
BalasHapus